LOMBOK TENGAH- Ribuan orang dari alumni dan siswa yayasan Madrasah Darul Hikmah Desa Darek, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah mengikuti jalan sehat dalam rangkaian kegiatan Haul Majemuk dan Reuni Akbar Madrasah, Sabtu (10/12/2022)
Dalam kegiatan tersebut, nampak anak-anak maupun orang tua antusias mengikuti jalan sehat dengan rute dari yayasan Darul Hikmah hingga menuju Kantor Desa Ungga dengan jarak sekitar 5 kilometer.
Tidak hanya jalan sehat, namun serangkaian kegiatan lainnya juga di lakukan seperti pelayanan kesehatan gratis, bakti sosial, lomba memasak, dan lainnya.
“Alhamdulillah hari ini bisa mengajak masyarakat alumni Darul Hikmah untuk melaksanakan reuni akbar, bersilaturahmi dengan kawan lama, para guru, melepas rindu tempat sekolah kita dulu,” ungkap Ketua Yayasan Darul Hikmah Humam Balya.
Didominasi oleh Alumni 90an
Diterangkan Humam, reuni akbar tersebut diikuti oleh para alumni pertama Darul Hikmah generasi tahun 90-an hingga siswa yang masih belajar mengenyam pendidikan di madrasah hari ini
“Jadi pesertanya alumni dari generasi pertama. banyak punya anak dan menyekolahkan kembali ke yayasan Darul Hikmah,” kata Humam.
Momen reuni akbar ini kata Humam, di harapakan dapat menciptakan alumni yang peduli sesama, dan dapat memajukan Madrasah.
Dirinya berpandangan, bahwa para alumni secara filsafat keilmuan akademik merupakan anak cucu dari Tuan Guru Haji Wilda Khalil sebagai tokoh pendiri yayasan pendidikan Darul Hikmah.
“Jadi sepanjang kita pernah mengenyam pendidikan di Darul Hikmah, secara epistemologi kita adalah anak cucu dari Tuan Guru Wildan Khalil, bahwa kita bersaudara dalam naungan lembaga pendidikan yayasan ini,” kata Humam.
Mengikat Persaudaraan
Senada dengan Ketua Yayasan, Ketua Ikatan Alumni Darul Hikmah (IKADHA) Darsono Yusin Sali mengungkapkan, kegiatan reuni akbar tersebut guna mempertemukan kawan lama untuk membangun silaturahmi.
“Tidak lain dan tidak bukan reuni ini menjadi momentum silaturahmi kembali, mempererat persaudaraan kita,” kata Yusin yang juga menjabat sebagai komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah NTB.
Yusin mengutarakan, rencana akan membangun para alumninya untuk bisa menciptakan sistem perekonomian mandiri.
“Rencana kami untuk ke depan, untuk mempererat persaudaraan alumni, akan mengikat para alumni kita dorong membangun ekonomi mandiri, dari madrasah, oleh madrasah untuk madrasah,” kata Yusin.
Untuk pola ekonomi mandiri, Yusin menerangkan nantinya, terlebih dahulu akan melakukan pendataan atau penilaian terhadap sumber daya dan potensi yang di miliki para alumni madrasah.
